Berawal dari kebersamaan di satu dimensi dunia, canda, tawa kita berbagi... sampai akhirnya kebersamaan itu berubah warna menjadi jingga indah, menyejukkan hati .... seperti yang kita rasa, kita katakan itu Cinta, ya benar adanya .... aku memang terperosok terjerat, terseret ke dalam Lembah cinta yang disana terdapat beraneka warna dan rasa .... satu hal yang aku pertanyakan "Apakah rasa ini salah" karena ada dinding pemisah antara kita... dia tahu itu, akhirnya kita sekapakat dengan satu kata "KITA NIKMATI RASA INI", dalam galauku kucurahkan rasa dalam sebuah puisi :Satu Ruang (Tanpa Arah .... ?)Bersama dalam satu ruang dimensiTerhalang sebuah ikatan suciingin hati tak pernah mau mengertiselalu bercumbu dengan kata dan irama Kucintaimu bukan dewi mataharitapi perempuan yang hangatkan dinginkuaku merasakan rasa yang tercurahkandari sebuah kegelapan yang amat mencekam Maaf ... Kuhanya lelaki biasa...Dan tak mau berimu bahagia semuakankah kita selalu menunggu putaran waktu ?Atau jalaninya tanpa arah melangkah ?