KAMU TAK SENDIRI .....
apa yang harus kukatakan lagi ? tak perlu ... !!
Onak ini masih menancap di telapak kaki ku, darahnya pun belum mengering ...
masih ingat pisau rindu yang tertancap dijantungku ? teramat merobek hati, rencana awal mu kan ? bukan menancapkan sebongkah senyum di jantungku ...
Apa yang kau sembunyikan, aku tau ...
cuma aku hanya ingin kamu jujur pada hatimu sendiri.
Merah jambu tak mungkin jadi Ungu
karena memang tak kau padukan warna lainnya
masih tersimpan cerita mu tentang lelucon cahaya
sambil tertawa, kau lepaskan hisapan jempol
sekarang, satu kalimat yang masih panas kuangkat dari bejana mu
"Yang penting aku sudah di jalur yang benar"
simpul bibir sedikit lebar, dalam hati meragu Apa iya .. sedangkan faktanya ?
Apimu masih membara, lidahnya masih berkobar ke segala arah
Aku pergi darimu, bukan berarti aku terlepas dari mu
jangan bohongi dirimu sendiri ... karena kita tak bisa sembunyi ?
Jangan persenjatakan lagi sepi dan sendiri ...
untuk sebuah semu, untuk sebuah ambisi yg tak akan habis
Semoga Tuhan Maafkan kita ..... Amiiin.