Kamis, 20 Mei 2010

Satu Ruang (Tanpa Arah.... ?)

Berawal dari kebersamaan di satu dimensi dunia, canda, tawa kita berbagi... sampai akhirnya kebersamaan itu berubah warna menjadi jingga indah, menyejukkan hati .... seperti yang kita rasa, kita katakan itu Cinta, ya benar adanya .... aku memang terperosok terjerat, terseret ke dalam Lembah cinta yang disana terdapat beraneka warna dan rasa .... satu hal yang aku pertanyakan "Apakah rasa ini salah" karena ada dinding pemisah antara kita... dia tahu itu, akhirnya kita sekapakat dengan satu kata "KITA NIKMATI RASA INI", dalam galauku kucurahkan rasa dalam sebuah puisi :

Satu Ruang (Tanpa Arah .... ?)

Bersama dalam satu ruang dimensi
Terhalang sebuah ikatan suci
ingin hati tak pernah mau mengerti
selalu bercumbu dengan kata dan irama

Kucintaimu bukan dewi matahari
tapi perempuan yang hangatkan dinginku
aku merasakan rasa yang tercurahkan
dari sebuah kegelapan yang amat mencekam

Maaf ... Kuhanya lelaki biasa...
Dan tak mau berimu bahagia semu
akankah kita selalu menunggu putaran waktu ?
Atau jalaninya tanpa arah melangkah ?