Senin, 03 Januari 2011


"JANGAN PANGGIL GUE SAYANG"

Ya ….. Jangan panggil GUE sayang, ide ini muncul saat pinggang kiriku terasa sakit (semoga kamu baik-baik saja hai rusuk kiri ku), mata belum bisa terpejam menatap layar kaca, jeda iklan kembali ke tulisan, begitu berulang-ulang.
Inti Rasa sayang memang anugerah Tuhan Sang Pencipta, Maha Pengasih dan Penyayang bagi yang bernyawa. Hewan, tumbuhan dan manusia semua di anugerahi rasa sayang dengan berbagai cita rasa nya.

Pada kita manusia misalnya, Kasih sayang Ibu pada anaknya adalah kasih sayang yang hakiki tak dapat dipungkiri, ini alami dan sudah menjadi hukum alam pula, dan kasih sayang Ibu itu begitu besar sehingga tak dapat dihitung dengan rumus dan teori apapun untuk menjumlah nya. Semua manusia diajarkan untuk saling menyayangi semenjak ia lahir, sayang kepada satu sama lain.

Jiiiiaaaaah … orang yang lagi kasmaranpun dilandasi rasa sayang diantara keduanya. Hampir semua manusia bahagia, tenang dan damai karena rasa sayang juga banyak yang mengagungkannya, sehingga ada satu hari dalam penanggalan bumi dikhususkan untuk merayakan Hari Kasih Sayang (14 Februari).
Banyak pula manusia yang tidak mengecap kasih sayang sejati yang di rindukannya dari orang lain karena situasi kondisi yang mengijinkan. Contoh seorang anak rindu akan kasih sayang Ibu namun Ibunya meninggal saat melahirkannya. dll
Namun tak sedikit pula yang memanfaatkan Rasa Sayang orang lain untuk kepentingan pribadinya semata, misalnya untuk kepuasan, keberhasilan dalam jabatan, perebutan tahta, pertahankan nama baik dan harga diri agar selalu disegani ataupun yang lainnya tanpa melihat efek samping untuk yang lain (he he .. kayak resep dokter ya?). dan biasanya dia hanya berdalih dengan senjata kalimat “SAYANG” tanpa memiliki rasa sayang itu untuk kemenangannya.

Waduuuuh … untuk kriteria terakhir sangat tidak terpuji, maaf kalau anda menjadi bagian dari kriteria itu TEGAS saya ucapkan :

“JANGAN PANGGIL GUE SAYAAAAANG”

1 komentar: